Thursday, November 16, 2017

How to Kill Your Sugar Addiction Before It Kills You

While excusing yourself from sugary celebrations is no fun, neither is dealing with a post-sugar-binge hangover. And on top of it, the more sugar you eat, the more you crave - it can take a few days to weeks to get over an addiction to refined sugar once you start. Not only that, but studies have shown that eating too much refined sugar can speed up your body's aging process. If you know you can't resist sweet temptations, read on to learn nutritionist-approved strategies that will keep you on the right track.
  1. Choose wisely: If you're going to indulge, go for seasonal sweets that you know you can't get when it's not the holidays. "You can have chocolate any time of the year," says registered dietitian, nutritionist, and Academy of Nutrition and Dietetics spokesperson Tamara Melton. Go for a seasonal dessert you crave all year, like a treat from an ice cream truck in the Summer or pumpkin pie in the Fall. Just remember that just because these treats are only available for a limited time doesn't mean you should go overboard. Practice portion control by having a plan, Tamara advises.
  2. Think positive: Set yourself up for success by telling yourself that you got this. "Words are powerful," says Kathie Dolgin, author of Sugar Savvy Solution: Kick Your Sugar Addiction for Life and Get Healthy. "If you think resisting sugar is going to be hard, it will be hard. Change that negative self-talk if you are going to take control of your diet and your health. Believe you can do this!"
  3. Not being hungry is key: Don't want to chow down on the entire candy bowl? Set yourself up for success by eating a balanced meal or snack every three to four hours, Tamara says. Simone Gloger, a registered nutritionist and Dukan Diet nutritionist, recommends three protein-rich meals and two protein-rich snacks every day to help you resist cravings. "I usually pack my lunch and snacks each day so I don't give into the temptation that is all around me," Simone says.
  4. Know that cravings might be something else: Before you reach for that peanut butter cup, think about what you really need. "People mistake thirst for hunger or cravings," Kathie says. "That dip in energy that sends you hunting for a snack is often just a sign of dehydration. So hydrate and hydrate and drink water, not juice or soda." Kathie recommends spa water - water infused with your favorite fruits - to hit sugar cravings the natural way. If you are craving a treat, opt for a small piece of dark chocolate or a single-serving yogurt that comes with sweet mix-ins like chocolate or granola, Tamara advises.
  5. Don't dwell: Tried your best, but couldn't resist the siren song of holiday treats? Don't beat yourself up about it. "Forgive yourself and get back on track," Kathie says. "Forgiving and being kind to others (as well as yourself!) boosts self-esteem and gratitude for what you have (thus combating the negative self-talk that can send you running for the cookie jar) and gives you the same endorphin rush as sugar." Afterward, make sure your next meal is only when you are hungry, Tamara says. "Resolve to eat healthier at your next meal, then load up on plenty of fiber-rich foods like fruits, vegetables, whole grains. Be sure to also include lean sources of protein, which help to keep you satisfied."
This article author by Leta Shy from Popsugar.

Copy&paste from MSN


This article for my own reference information and I like to share to others for our  good healthy together.

Wednesday, August 30, 2017

HOBI BARU

Assalammualaikum...

Lama dah tak mencoret dari hati ke hati. Ni asyik 'copy&paste' je dari artikel lain. Dengan kredit sekali ya...

Dalam lama-lama mendiamkan diri, saya tengah mempersiapkan diri dengan ilmu seni.. Iaitu seni mengait krusye a.k.a crochet. Krusye ni bukanlah benda baru bagi saya. Arwah mak saya merupakan seorang yang ahli dalam seni krusye. Sayangnya, saya tidak berkesempatan untuk mempelajari seni krusye dari arwah mak. Melihat beliau mengait begitu mempesonakan... Cia cia cia... Tapi sayangnya arwah mak semacam tidak menggalakkan kami, anak-anaknya untuk mengikut jejak seni ini. Bahkan pantang kami mengusik sedikit mesin jahit beliau(yalah kekadang saya terpaksa menjahit sendiri kain tetas)..

Jadi, untuk meneruskan legasi seni krusye ini, saya dengan semangatnya belajar sendiri. Namun pada permulaannya, bukan suatu yang mudah kalau cakap saja tapi pelaksanaannya tak sungguh-sungguh. Mula-mula beli buku seni mengait, terbitan Karangkraf.
Namun, kalau baca saja, tak gunalah kan. Siap beli 1 hook dengan benangnya. Tapi faham buat 1 benda je dari buku ni, buat tali air (chain)... Dah tu, nak sambung lain, tak faham dan tutup buku.. Dan buku ni kemudiannya diperap sahaja. Masa tu dalam tahun 2008.

Minat ni makin membara sejak dari tahun lepas. Oklah kalau buku tak jalan, kita cuba cara lain. Belajar dari orang. Namun, orang yang pro dulu-dulu dah tak reti mengait lagi, mata tak terang dah nak mengait. Last option, Youtube. Kalau dulu anak bos saya kalau nak buat sesuatu, dia akan tengok Youtube dulu dan kemudian cuba. So, krusye pun sama. Sekali search video tutorial asas krusye, masha Allah, punyalah banyak. Kebanyakannya matsaleh punya tutorial, sungguh details dan senang.
Banyak-banyak video tutorial ni, saya 'berguru' asas krusye dari satu channel ni.; Youtube Crochet Guru


So, dari sini mempembelajaran bermula dari asas, tali air(chain), single crochet (sc), double crochet (dc), half-double crochet (hdc) dan treble crochet (tr). Kemudian berkembang ngan kaedah-kaedah lain.
Alhamdulillah, ada ilmu asas, maka  mulalah ngan projek-projek seni krusye... Dari senang dan sederhana..
Insha Allah ada masa, di hari lain saya akan tunjukkan hasil latih tangan saya sebelum ini...

FOODS YOU SHOULD NEVER REHEAT AND WHY

It's high nitrate content can become toxic if you heat it the second time.
With its high protein content, chicken can cause several digestive problems if you reheat it after a day or two. The best way to consume stored chicken is to put it in a cold salad or a sandwich.

3. Spinach
Spinach, like a number of leafy greens, is rich in iron and full of nitrates. If reheated, these nitrates can convert into nitrites and other carcinogens.

4. Eggs
This protein rich morning staple should not be exposed to heat over and over again. Reheating eggs at high temperatures can cause them to become toxic and wreak havoc in your digestive system.

5. Mushrooms
This food should be ideally consumed the same day due to their complex protein composition. Before you cook mushrooms, take the exact amount you think you can finish the same day.

6. Rice
According to the Food Standards Agency, eating rice stored at room temperature can give you food poisoning because of the spores of bacteria present in rice which are still present even after reheating.

7. Turnips
Turnips are a common ingredient in soups and stews. Due to their high amount of nitrates, reheating the vegetable is not advisable, as it can become toxic.

8. Oils
Oils such as grape seed, walnut, avocado, hazelnut and flaxseed have very low smoke points. So, when you reheat them, they become rancid. Avoid using them as your cooking oil and sprinkle them onto your dish at the end to enhance taste.

9. Beets
Beets are rich in nitrates, just like spinach. Reheating beets can cause a lot of trouble, so it's best to eat them cold if there are any leftovers.

10. Butter Lettuce
 This green leafy vegetable is best when eaten raw. Cook it if you must, but never reheat butter lettuce, as the high amount of nitrates can cause food poisoning. 

11. Potatoes
Potatoes are nutritious, but they lose their nutritional value if you let them stand at room temperature for long. They can actually become toxic and cause illnesses, such as food poisoning.
 

 Source: MSN Lifestyle

Wednesday, August 16, 2017

PEJAMKAN MATA - MALIQUE ft DAYANG NURFAEZAH

Pejamkan Mata – Malique ft Dayang Nurfaizah

(Malique)
Sebermula maka dipaksa diam
Dengar, patuh dan terpaku tunduk
Selesakan di bawah, sujudnya rujuk telunjuk
Tenagamu kencanaku katanya fitrah gawai
Kedanamu ketawaku dekahnya hingga sawai
Berontak, dongak, lembayung ku ternampakkan
Si hering menyorak, ngoyak awan canggung dan berantakan
Dah diragut total, cinta resiprokal
Bila dipersoal kekal equivokal
Katanya tanggal tali leher itu
Cukuplah seharian digembala
Lupuskan logarithma yang menghantui kepala
Dalam tafakur, akur, sadur mimpi yang dikabur
Karektor kartun kantor dan karikatur diktator
Dikabur takbur shabab yang bermusim
Tak punya tempat di benak jiwaku jemaah mereka bermukim
Al-Malik, Al-Kudus, As-Salam, Al-Mukmin
Ubat gementar senja suara ngekor roh ke kasur
Masyghur, runsing… jah

(Dayang Nurfaizah)
Pejamkan mata
Mata yang lesu itu
Dan mimpikan yang indah
Mimpikan aku
Biarkan gelita
Menghapus derita
Pejamkanlah matamu

(Malique)
Aku terdengar suara itu lagi
Dari tenggara namaku diseru
Disuruh hembusnya lilin di setiap empat penjuru
Katanya mata penamu tak mencoret solusi
Kata magismu takkan mampu cetus revolusi
Manusia kan sentiasa menyakiti
Yang tak membunuh buatmu kebal sehari lagi
Masa untuk koktel lorazepam, ambien, risperdal
Semoga afdal bertemu di astral
Selamat tiba kita ke republik cinta
Lagenda dimensi ruang dan waktu tak bersempadan
Halaman terbentang suci, dicuci noda dan nista
Terhapus dogma dan stigma, kepincangan dan kehilangan
Arasy yang tiada penghuni mengugut buli
Tak perlukan runut bunyi, sembunyi, bersunyi sakan
Di hati dan pituitari menarinya tanpa bumi
Menyanyinya tanpa bunyi, keghaibannya kita raikan

(Dayang Nurfaizah)
Pejamkan mata
Mata yang lesu itu
Dan mimpikan yang indah
Mimpikan aku
Biarkan gelita
Menghapus derita
Pejamkanlah matamu

(Malique)
(Hakikatnya nirvana di sana
Di sini masih lagi samsara
Cuba tak diperhambanya dunya
Sukar tapi aku cuba
Sukar tapi aku cuba ya)

(Dayang Nurfaizah)
Kembalikan senyuman
Serimu yang dulu
Kembali ke dakapan
Ku perlindunganmu
Walaupun gerhananya
Seakan tak berakhir
Selagi ku di sisi
Tak usah khuatir

(Dayang Nurfaizah)
Pejamkan mata
Mata yang lesu itu
Dan mimpikan yang indah
Mimpikan aku
Biarkan gelita
Menghapus derita
Pejamkanlah matamu

Wednesday, April 12, 2017

[RESEPI] Peria Tumis Telur Asin

Resepi mudah kali ini. Cadangan lauk. Saja, mengolah bahan. Pernah terbaca satu blog, masak peria dengan telur asin. Lupa dah blog mana satu, cuma kredit buat yang empunya idea. Sedap. Pada tak suka peria ni pahit2, boleh masak ngan telur asin.

Bahan (untuk lauk 2 orang makan)
1/2 biji peria
Sebiji telur asin
Seulas bawang merah
Seulas bawang putih
2 biji cili padi (kalau nak pedas, boleh tambah)
Cili merah(dihiris)
Maggi cukup rasa
Garam

Penyediaan:

  1. Peria disiang ikut kebiasaan masing-masing. Saya lagi suka belah memanjang, dan korek bijinya dengan sudu. Lepas tu, bolehlah dihiris, tak tebal tak nipis, sedang-sedang. Saya suka rendam kejap dengan air garam. Ketepikan seketika. 
  2. Bawang dan cili padi ditumbuk kasar atau halus.
  3. Telur asin dikocok, yang kuningnya, boleh dilenyek terlebih dulu.
  4. Dah semua tersedia, barulah cuci bersih peria yang direndam tadi.
  5. Panaskan minyak. Tumis bahan tumbuk sehingga naik bau. Masukkan cili merah, gaul kejap, dah tu masukkan peria. Gaul sebati. Baru letak sikit air, kira nak lembutkan peria tadi. Masa ni, masukkan Maggi cukup rasa bersama garam sikit. Sebab kita guna telur asin dah, jangan boh banyak garam. Secukup rasa. 
  6. Bila peria tu nak separuh masak, masukkan telur asin yang dikocok tadi. Biarkan telur tu masak setengah, baru kita gaul. Masa ni, rasa lagilah. Ok tak kemasinan. Kadang ada telur asin ni kurang asin putihnya, Kalau kurang, tambah sikit garam. 
  7. Bila dah nampak masak telur tu, dah boleh padam api. Hidangkan.

Ni hasil tangan saya, Nampak tak seberapa..Hihi.. 
Diharap perkongsian ni dapat memberi idea buat sesiapa yang suka masak dan ketandusan idea nak masak apa.

Ok, jumpa lagi di post yang lain...

Tuesday, April 4, 2017

WHAT ARE SOME SIGNS OF INTELLIGENCE?

Quora ni best juga kita ikuti. Pertanyaan simple, kita boleh dapat jawapan dari sebodoh-bodoh jawapan sehingga jawapan yang tahap tinggi kena fikir. Aku suka baca, jawapan mereka dari pelbagai latarbelakang, pekerjaan, bangsa, negara, pandangan politik yang berbeza secara berhemah. Bukan seperti segelintir netizen Malaysia ni. Kalau topik perbincangan, lebih kepada menghentam tanpa ada apa-apa kajian....
Tapi hari ni, newletters highlight tajuk ni... WHAT ARE SOME SIGNS OF INTELLIGENCE?

Banyak-banyak jawapan, CGPA baguslah, IQ tinggilah, pandai itu ini, yang ni aku suka jawapannya.


Thursday, January 5, 2017

Resipi Air Jamu Untuk Bersihkan Rahim Selepas Datang Haid

Setiap bulan, setiap wanita akan berdepan dengan tempoh datang haid. Selain masalah senggugut, ada juga yang mengalami masalah haid tidak teratur dan hal ini akan mengganggu hormon seorang wanita.

Apa yang boleh anda buat adalah mengamalkan air jamu ini. Selain merawat masalah senggugut ketika haid, ia juga dapat mengurangkan keputihan *jika ditambah daun sirih. Cara untuk membuatnya juga mudah.




AIR JAMU 'DATANG HAID'
BAHAN-BAHAN:
2sm halia
2sm kunyit
2 batang serai
2 helai daun pandan
3 cawan air
Gula batu atau madu *mengikut citarasa


CARA MEMBUAT:
Basuh halia dan kunyit. Boleh dihiris jika mahu. Masukkan juga serai dan daun pandan.
Masukkan air dan biarkan ia mereneh seketika.
Selepas air mengering dan dianggar menjadi satu cawan, tutupkan api. Biarkan suam sebelum ditambah madu atau gula batu ketika mahu diminum.  

Note:
*Anda boleh tambahkan sebiji buah manjakani untuk merapatkan bahagian intim (tetapi tidak sesuai untuk anak dara)
*Untuk mengurangkan masalah keputihan, bolehlah ditambah dua helai daun sirih



KHASIAT:
*Membersihkan rahim selepas haid
*Mengeluarkan angin dalam badan
*Memecahkan lemak di perut
*Mengurangkan masalah bau badan

Amalkan air ini sebulan sekali dan ingin diingatkan, air ini tidak sesuai untuk ibu mengandung. Air jamu ini tidak pahit bahkan harum. Cuma jika ditambah biji manjakani akan menjadi sedikit pahit.

AMARAN: Jangan amalkan berlebihan kerana sirih dan kunyit berlebihan akan menyebabkan cepat putus haid.

Artikel asal dari RASA